Hal yang perlu diperhatikan saat beli drum elektrik untuk pertama kalinya
- emran16
- Aug 15, 2017
- 2 min read
Kita mungkin akan mendapatkan banyak referensi di artikel saat akan beli drum elektrik untuk pertama kalinya. Nasihat apa yang akan Anda tawarkan kepada kita melalui beragam tulisan itu tentu saja akan bermacam-macam.
Misalnya saja menganai saya, saya telah bermain drum tangan selama 11 tahun terakhir, dan beberapa bulan yang lalu saya memutuskan untuk beralih ke bermain drum kit penuh dan kini saya akan beli drum elektrik. Saya telah berlatih di satu set teman selama lima bulan terakhir, dan akhirnya saya siap untuk membeli sendiri. Namun, saya tidak tahu harus mulai dari mana.
Saya sedang mencari kit yang cukup mendasar dan sebenarnya saya ingin belu drum elektrik yang memang berkualitas. memiliki snare, bass, tom-tom, tom lantai, hi-hat, ride, dan singgasana. Saya tidak butuh sesuatu yang mewah, tapi saya ingin drum itu tahan lama dan berkualitas tinggi. Meskipun saya seorang pemula, saya tidak ingin beli drum elektrik yang asal-asalan dalam waktu dekat.
Meskipun saya sangat menghargai bantuan yang ditawarkan melalui beragam artikel online. Tapi sebenarnya referensi itu tidak begitu banyak membantu, karena tulisan itu hanyalah teori saja. Sedangkan saat sampai toko saya tetap bingung menentukan mau beli drum elektrik seperti apa yang cocok untuk saya. Beberapa pertanyaan besar muncul dalam pikiran saya:
Berapa yang harus saya habiskan saat beli elektrik drum. Karena beberapa kit drum memiliki harga yang mahal, beberapa murah. Berapa banyak yang harus saya harapkan untuk membeli kit yang layak?
Apakah masuk akal untuk membeli kit penuh sekaligus, atau apakah lebih masuk akal untuk membeli peralatan potong demi potongan? Saya tidak begitu tahu banyak tentang peralatan drum, jadi saya sedikit ragu untuk menggabungkannya.
Merek apa yang bagus untuk berbagai potongan drum kit? Apakah ada model khusus yang akan Anda rekomendasikan? Apa yang akan Anda tinggalkan dari? Saya telah memperhatikan bahwa beberapa merek memiliki anak perusahaan "merek diskon" haruskah saya menghindari ini?
Commentaires